Bayangin deh ketika kau sudah punya pekerjaan yang nyaman dengan honor besar, eh terpaksa harus resign sebab banyak sekali alasan, nyesek gak tuh? Nah ini mungkin yang sedang dirasakan oleh banyak pegawai Jasa Marga yang bertugas di jalan tol.

Kebijakan 100% bayar non tunai di jalan tol ternyata berimbas kepada para pegawai dimana mereka sedang menghadapi problem PHK sebab kebijakan itu. Untungnya pihak Jasa Marga masih mengatakan kesempatan untuk mereka dalam mengambil keputusan selanjutnya.
Dilansir dari laman detik, pihak Jasa Marga memperlihatkan 5 pilihan kepada petugas tol, yaitu :
- Karyawan pindah ke kantor sentra dan kantor cabang
- Beralih ke anak perusahaan Jalan Tol
- Beralih ke perusahaan lain yang masih milik Jasa Marga
- Memulai bisnis dengan kemudahan oleh Unit Community Development Program (CDP) dan Jasa Marga Property (JMP)
- Menjadi pebisnis dapat bangkit diatas kaki sendiri terlepas dari campur tangan jasa marga
Kabarnya karyawan yang ingin memulai bisnis akan diberikan uang pesangon sebagai modal, nominalnya dari 100 sampai 200 juta, wow!
Nah kira-kira kalau kau yaitu salah satu petugas jalan tol yang ditawari 5 pilihan itu, mana yang akan kau pilih?
Mungkin bagi orang-orang yang ingin memulai bisnisnya akan menentukan opsi no 4 atau 5 dengan cita-cita dapat menjadi pengusaha sukses selanjutnya, namun bagi mereka yang ingin pekerjaan kondusif dan nyaman tentu saja akan menentukan opsi no 1,2 atau 3.
Masalah PHK memang menjadi momok yang angker untuk para pegawai, apalagi kalau mereka betah di daerah kerjanya. Namun inilah hidup, tidak ada yang lancar terus menerus sebab hidup memang selalu penuh dengan cobaan.
Resign sendiri sebab keinginan mungkin bukan problem namun kalau dipaksa resign, kira-kira apa yang akan kau lakukan selanjutnya? Daftar kerja di daerah lain? Mulai bisnis? Atau nganggur dulu nikmatin sisa tabungan?
Comments
Post a Comment