Banyak juga startup Indonesia yang mulai mengatakan tajinya dan menjadi perhatian dunia internasional alasannya pergerakannya yang terbilang jago dalam waktu singkat. Sebagai pengingat, Tokopedia merupakan perusahaan rintisan yang terbilang masih muda namun sudah berasa di posisi 32 di daftar startup terbaik dunia.

Nah kali ini aku akan membahas wacana 4 startup unicorn Indonesia yang menjadi perhatian dunia alasannya bisnisnya terbilang sukses meski masih berkutat di Indonesia saja.
Sebutan unicorn ini yaitu untuk startup yang sudah mempunyai valusi nilai bisnisnya mencapai lebih dari USD 1 miliar. Artinya mereka yang terbilang masih muda namun sudah berduit itulah yang masuk dalam startup unicorn.
Nah siapa saja mereka?
1. Tokopedia
Perusahaan yang menjadi sentra perbelanjaan online Indonesia ini yaitu marketplace terbaik di Indonesia ketika ini. Perusahaan yang rilis pada 2009 oleh William Tanuwijaya ini menerima banyak suntikan dana dari luar, contohnya saja dari Alibaba sebesar USD 1,1 M.
Tokopedia menjadi startup terbaik di Indonesia dan nangkring di posisi 32 dunia sehingga masuk akal saja banyak pihak absurd yang percaya untuk mengeluarkan dananya sebagai investasi di startup yang satu ini.
2. Bukalapak
Achmad Zaky mendirikan Bukalapak pada tahun 2010 dan sekarang bersaing ketat dengan Tokopedia sebagai marketplace terbaik di Indonesia. Yang cukup menarik dari BL yaitu iklan mereka yang sangat unik dan menarik perhatian, ditambah dengan promo yang sangat menarik perhatian pelanggan.
Pada awal bisnis, mereka menerima suntikan dana dari Batavia Incubator, kemudian ditambah dari GREE Ventures dan perusahaan absurd lainnya. Meski kabarnya selama 7 tahun BL belum menerima untung sama sekali dari bisnisnya, namun sekarang mereka menjadi salah satu marketplace terbesar di Indonesia.
Pada awal bisnis, mereka menerima suntikan dana dari Batavia Incubator, kemudian ditambah dari GREE Ventures dan perusahaan absurd lainnya. Meski kabarnya selama 7 tahun BL belum menerima untung sama sekali dari bisnisnya, namun sekarang mereka menjadi salah satu marketplace terbesar di Indonesia.
3. Go-Jek
Nadiem Makarim mendirikan Go-jek pada 2011 silam dan eksklusif berkembang pesat dalam waktu singkat. Meski diiringi dengan kontroversi dan demo serta perseteruan dengan banyak pihak, namun Gojek terus mengatakan dirinya sebagai salah satu perusahaan jasa transportasi terbaik yang ada di Indonesia.
Go-jek menerima pinjaman dari investor yang nominalnya tidak mengecewakan besar mencapai USD 1,2 M, dan yang terbaru yaitu Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google juga mengucurkan dananya sebesar USD 1,2 miliar atau setara Rp 16 triliun. Go-jek tak hanya berukutat di ojek motor saja, mereka juga merambah layanan jasa pengiriman, jasa pengiriman makanan, pemijatan taksi dan lain sebagainya.
Go-jek menerima pinjaman dari investor yang nominalnya tidak mengecewakan besar mencapai USD 1,2 M, dan yang terbaru yaitu Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google juga mengucurkan dananya sebesar USD 1,2 miliar atau setara Rp 16 triliun. Go-jek tak hanya berukutat di ojek motor saja, mereka juga merambah layanan jasa pengiriman, jasa pengiriman makanan, pemijatan taksi dan lain sebagainya.
4. Traveloka
Perusahaan penyedia layanan tiket pesawat dan hotel yang satu ini didirikan oleh Ferry Unardi pada tahun 2012. Startup yang satu ini sanggup suntikan dana dari East Venture dan investor lainnya hingga sanggup tumbuh besar hingga ketika ini.
Comments
Post a Comment